KodeMimpi.com - 08/Dec/2024
KODEMIMPI.com - Gawang Parma yang dikawal kiper Jepang, Zion Suzuki, kemasukan gol "aneh" Dimarco dan torehan Si Tikus Marcus Thuram. Laga Inter vs Parma tuntas 3-1.
Sebanyak empat gol tercipta dalam laga pekan ke-15 Liga Italia 2024-2025 antara Inter vs Parma di Stadion Giuseppe Meazza, Jumat (6/12/2024) atau Sabtu (7/12/2024) dini hari WIB.
Seluruh gol yang tercipta dalam pertandingan ini dibukukan oleh pemain tim tuan rumah Inter Milan.
Kemenangan 3-1 dipetik Inter besutan Simone Inzaghi berkat sumbangan gol Federico Dimarco (40'), Nicolo Barella (53'), dan Marcus Thuram (66').
Di sisi lain, Parma mampu menipiskan skor hanya karena bek Inter, Matteo Darmian, membuat gol bunuh diri pada menit ke-81.
Jalan kemenangan Inter atas Parma dibuka lewat gol "aneh" sang bek sayap kiri, Federico Dimarco.
Selama ini, Dimarco masyhur karena kekuatan tendangan kaki kirinya. Mengutip data dari Sky Sport Italia, Dari total 19 gol Dimarco di Serie A, hanya tiga yang bersumber dari sepakan kaki kanan.
Gawang Parma yang dikawal kiper asal Jepang, Zion Suzuki, bergetar usai Dimarco memanfaatkan sodoran bagus dari Henrikh Mkhitaryan.
Memakai kaki kanannya, Dimarco menembak ke arah tiang jauh gawang Parma. Sepakan menyilang bek yang pernah mentas bareng FC Sion itu mendarat tepat ke pojok kanan gawang Suzuki.
Keunggulan 1-0 dipertahankan Inter hingga akhir babak pertama. Usai masa rehat, sang juara bertahan Liga Italia bisa memantapkan keunggulan.
Assist brilian Mkhitaryan menjadi awal mula gol Nicolo Barella. Umpan panjang sang pemain asal Armenia dari lapangan tengah memungkinkan Barella dalam posisi ideal untuk menembak.
Barella kemudian dengan tenang menempatkan bola ke arah kanan gawang Parma. [Skor 2-0 buat keunggulan Inter.]9https://kodemimpi4d.shop/)
Il Nerazzurri (Si Hitam-Biru) kian tak terkejar kala Marcus Thuram (66'), yang punya sapaan akrab Tikus, mampu meneruskan sontekan Yann Aurel Biseck, dalam sebuah situasi tendangan penjuru.
Parma yang pada babak pertama sempat membahayakan Inter via sepakan Matteo Cancellieri, baru bisa mencetak gol setelah laga lewat 80 menit.
Gol Parma itu muncul setelah Matteo Darmian bikin kesalahan antisipasi dengan menendang bola ke arah gawangnya sendiri.
Darmian yang bermaksud menjauhkan bola dari jangkauan Denis Man, pada akhirnya malah bikin gol bunuh diri pada menit ke-81.